Senin, 20 Oktober 2014

Statisttika 9 S1 (KTSP)





























Gambar 3.1
Berbagai macam diagram
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 2




Bab 3 - Statistika
 
Di Sekolah Dasar, kita sudah pernah belajar tentang pengolahan data, yaitu bagaimana cara penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram, menentukan nilai rata-rata, median, dan modus dari sekumpulan data, dan juga menafsirkan hasil pengolahan data.
Pernakah kamu berfikir seberapa banyak informasi yang sampai kepada kita melalui bilangan? Karena perkembangan abad komputer elektronik, maka semakin banyak informasi yang dikodekan, diproses, dan disajikan dalam bentuk angka. Kita juga mengharapkan bisa melihat penyajian dalam bentuk angka, mengenai informasi tentang udara, pasar bursa, pengumpulan pendapat umum, transaksi perdagangan, data sensus, kegiatan pemerintah dan masih banyak jenis data yang lain. Informasi berbentuk angka dalam bentuk aslinya sulit untuk ditafsirkan, oleh sebab itu biasanya informasi itu diubah dalam bentuk sebuah tabel, grafik atau diagram. Perhatikan gambar di atas! Gambar itu adalah data dalam bentuk berbagai macam diagram dan grafik. Ada diagram lingkaran, diagram batang, dan piktogram. Dapatkah kalian mencari contoh-contoh diagram yang lain?

Diskusi Pembuka


1. Apa yang kamu ketahui tentang statistika?
2. Dapatkah kamu menyajikan data dalam bentuk tabel?
3. Dapatkah kamu menyajikan data dalam bentuk diagram?
4. Bagaimana kamu mencari nilai rata-rata, median, dan modus?














Populasi adalah seluruh objek secara lengkap yang diteliti yang memiliki sifat-sifat sejenis.
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat- sifat cukup mewakili sifat-sifat yang dimiliki populasi.









INFO MATEMATIKA

Uniknya statistik adalah kemampuannya meng- hitung ketidakpastian dengan tepat. Kemam- puan tersebut membantu para ahli statistik untuk dapat membuat pernyata- an yang tegas, lengkap dengan jaminan tingkat ketidakpastian.
Sumber: Kartun Statistik
Larry Gonick dan
Woollcott Smith

Pada bab ketiga ini, kita akan membahas tentang statistika. Materi yang akan kita pelajari antara lain penyajian data sta- tistika dalam bentuk tabel dan diagram, mencari nilai rata-rata, median, dan modus.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan data, penyusunan data, penyajian data, penganalisisan data, dan pengambilan kesimpulan secara tepat. Yang dimaksud dengan data adalah keterangan tentang ciri-ciri objek yang diamati yang kadang-kadang berbentuk angka-angka.


Populasi dan sampel
Dalam pengumpulan data, apabila yang diteliti terlalu banyak, peneliti dapat menggunakan sebagian saja sebagai sampel. Sampel yang diambil harus dapat mewakili seluruh objek yang diteliti.

Contoh:
1.   Dalam menentukan penyakit seseorang, dokter mengambil
10 cc darah penderita tersebut untuk diperiksa di labora- torium.
Sampel       :     10 cc darah penderita
Populasi     :     darah penderita
2.   Waskito ingin mengetahui apakah duku yang dijual di pinggir jalan itu manis, seperti kata penjualnya. Ia mengambil beberapa buah yang terletak menyebar, lalu dimakan.
Sampel       :     beberapa buah duku yang dimakan Waskito
Populasi     :     seluruh duku yang dijual di pinggir jalan
3.   Kita akan menyelidiki uang saku siswa sekolah kita, maka uang saku semua siswa kelas VII, VIII, dan IX sekolah kita merupakan populasi, sedangkan beberapa siswa kelas VII, VIII, dan IX yang kita catat merupakan sampel.



3.1   Penyajian Data Statistika

Data yang telah dikumpulkan, baik yang berasal dari populasi maupun sampel harus disusun, diatur, dan disajikan dalam ben- tuk yang jelas dan menarik. Secara garis besar, ada dua cara penyajian data yang sering dipakai, yaitu dengan tabel atau daftar dan dalam bentuk diagram.

3.1.1  Penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar

Yang dimaksud penyajian data dalam bentuk tabel adalah dalam bentuk tabel frekuensi. Tabel frekuensi digunakan untuk memu- dahkan perhitungan frekuensi tiap nilai dan untuk memperhati- kan seringnya suatu angka muncul dalam kelompok data. Penyajian tabel frekuensi berdasarkan jenis data dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu data sederhana atau tunggal dan data yang dikelompokkan (data berkelompok).

A.  Data tunggal/sederhana
Perhatikan contoh pembuatan tabel frekuensi untuk data tunggal berikut ini.


2
4
4
3
3
5
6
6
7
3
6
5
6
7
8
1
7
6
5
7
4
7
3
4
8
5
6
2
5
6
5
4
5
5
5
6
9
4
10
7

 
Nilai  Matematika  hasil ulangan umum semester 1
Kelas IXA tercatat sebagai berikut.





Data tersebut dapat ditunjukkan secara lebih jelas dengan
Tabel frekuensi adalah tabel yang menyajikan sebaran
menggunakan tabel frekuensi.


frekuensi, disusun menurut





Langkah-langkah dalam membuat tabel frekuensi untuk data tunggal adalah:
1.   Kita tulis semua nilai atau data dalam satu kolom.
2.

beberapa kategori atau kelas
nilai peubah tertentu.
Tabel ini dapat disusun untuk peubah tunggal (tabel
Kemudian kita tentukan frekuensinya dengan mengguna-
ekaarah), untuk multipeuba
dua (tabel dwiarah), untuk
kan cara turus/tally.
multipeubah tiga, atau lebih.

 
h



Perhatikan tabel frekuensi berikut!

Tabel 3.1

Nilai
Turus (Tally)
Frekuensi ( f )
i
1
|
1
2
||
2
3
||||
4
4
||||    |
6
5
||||    ||||
9
6
||||    |||
8
7
||||    |
6
8
||
2
9
|
1
10
|
1

Jumlah
40




79
80
70
68
92
80
63
76
49
84
71
72
75
87
67
80
93
91
60
63
48
90
92
85
76
61
83
88
81
82
88
78
74
70
38
51
71
72
82
70
81
91
56
65
63
74
89
73
90
97
60
66
98
93
81
93
72
91
67
88
75
83
79
86

Buatlah tabel distribusi frekuensi untuk data tersebut!

Jawab:
Dari data di atas, kita dapat membuat tabel distribusi frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1.   Menyusun data dan menentukan jangkauannya
Data disusun dari urutan terkecil sampai yang terbesar

38
48
49
51
56
60
60
61
63
63
63
65
66
67
67 68
70
70
70
71
71
72
72
72
73
74
74
75
75
76
76 78
79
79
80
80
80
81
81
81
82
82
83
83
84
85
86 87
88
88
88
89
90
90
90
91
91
91
92
93
93
93
97 98



Tabel Distribusi Frekuensi:

No. Urut
Kelas Interval
Turus
Frekuensi ( fi )
1
38 - 46
|
1
2
47 - 55
|||
3
3
56 - 64
|||| ||
7
4
65 - 73
|||| |||| ||||
14
5
74 - 82
|||| |||| |||| ||
17
6
83 - 91
|||| |||| |||| |
16
7
92 - 100
|||| |
6


Jumlah
64



LATIHAN 1


Kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku tugasmu!
1.   Ada pendapat sementara bahwa akhir- akhir ini ada kecenderungan hasil prestasi akademik siswa SMP di DKI Jaya menurun. Lembaga pendidik yang terkait mengadakan suatu penelitian untuk membuktikan kebenaran dan mencari sebab-sebabnya. Tentukan populasi dan sampelnya!
2.   Pada suatu pernyataan: “Kadar mercury yang terkandung di Kali Ciliwung mele- bihi ambang batas”. Tentukan populasi dan sampelnya!
3.   Ada pemberitaan bahwa kerang hijau di pantai Teluk Jakarta beracun dan me- matikan. Tentukan populasi dan sam- pelnya!
4.   Ada suatu pernyataan: “Nilai UAN rata- rata di DKI Jaya untuk jenjang SD, SMP, dan SMA tahun 2004 naik”. Tentukan populasi dan sampelnya!
5.   “Jumlah produksi padi di Jateng dan DIY tahun 2003 menurun”. Dari pernyataan tersebut, tentukan populasi dan sampel- nya!
6.   Nilai ulangan Matematika Kelas IXA
tercatat sebagai berikut.

a. Tentukan nilai terkecil dan nilai terbesar!
b. Berapa jangkauan (rentang nilai)
data tersebut?
c. Buatlah tabel frekuensi untuk data tersebut!
7.   Dari sekolah SMP di daerah “Y” tahun pelajaran 2003, jumlah siswa Kelas IX diperoleh data sebagai berikut.

38 31 38 39 38 37 33 30
36 32 38 35 36 30 40 37
35 32 39 30 35 38 38 30
37 37 37 39 36 30 33 33
37 37 36 37 30 38 36 35
37 40 38 34 39 40 38 39

a. Berapa data terkecil?
b. Berapa data terbesar?
c. Tentukan jangkauan data tersebut!
d. Buatlah tabel distribusi frekuensi untuk data tersebut!
52
45
53
51
91
56
99
90
91
74
63
45
55
49
46
82
64
72
81
90
70
88
91
52
63
72
82

 
8.   Nilai Matematika ulangan umum Se- mester 2 siswa Kelas IX dari suatu sekolah tercatat sebagai berikut.


4
2
1
9
1
7
8
7
7
6

8
3
9
3
3
2
9
8
2
9
8
8
4
9
1
3
7
9
7
9
58
65
64
75
74
95
71
85
88
75
52
69
84
82
46
92
72
67




Buatlah tabel distribusi frekuensi un- tuk data tersebut dengan interval 6!
9.   Buatlah tabel distribusi frekuensi untuk
ata berikut dengan lebar atau panjang
elas interval 10!
98
73
66
90
85
81
77
69
69
62
65
89
93
97
45
88
65
84
51
82
93
62
60
52
65
89
90
90
89
89
49
87
90
55
88
89
83
37
62
84
49
80
88
70
88
79
70
70
78
88
86
68
67
79
94
65
81
67
82
95
94
87
69
97
86
69
77
69
68
77
70
78
63
61
58
92
86
82
66
71
58
86
85
85
76
67
59
84
76
67

95
95
84
76
66
51
54
66
75
84
98
94
83
74
65
51
93
83
73
65
80
93
82
72
65
43
42
62
72
81
70
92
81
62
39
71
61
31
82
91

 
d
k

10. Susunlah data berikut dengan kelas in- terval yang sesuai!





























INFO MATEMATIKA

Proses pengumpulan data angka dan menyajikan- nya dalam sebuah bentuk yang bermanfaat dan da- pat dimengerti adalah ba- gian yang sangat penting dari statistika.
Statistika tidak hanya penting untuk komunikasi, tetapi juga memberikan landasan bagi pengam- bilan keputusan. Pemerin- tah menggunakan statis- tika secara luas dalam me- rencanakan kebutuhan anggaran belanjanya dan menetapkan tarif pajak- nya.
Sumber: Ilmu
Pengetahuan Populer  2

3.1.2  Berbagai penyajian data dalam bentuk diagram Data-data yang dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk: a.   Piktogram
Piktogram umumnya digunakan untuk data yang jumlahnya
besar dan bilangan yang dibulatkan. Misalkan data 3425,25 sulit digambarkan dalam bentuk piktogram. Oleh karena itu, bilangan tersebut dibulatkan menjadi 3.500.
Penyajian data dalam diagram gambar tidak memerlukan salib sumbu.
b.   Diagram batang
Untuk menyajikan data dalam bentuk diagram batang, yang perlu diperhatikan adalah:
1. Melukis sumbu mendatar dan sumbu tegak berpotongan.
2. Membuat skala yang sesuai. c.   Diagram garis
Diagram garis paling sesuai apabila data bersifat kontinu
(terus-menerus).
d.   Diagram lingkaran
Ada dua cara untuk membuat diagram lingkaran, yaitu:
1. Membagi lingkaran menurut data yang ada dengan menggunakan busur derajat.
2. Membagi keliling lingkaran


Untuk lebih jelasnya perhatikanlah contoh soal 2 di bawah ini!

Contoh soal 2:
Yayasan Pendidikan PELITA HARAPAN mengelola sekolah dengan jumlah murid sebagai berikut.
SD       :    500 siswa SMP     :    600 siswa SMA     :    450 siswa SMK     :    250 siswa








3.1.3  Histogram dan poligon frekuensi

Distribusi berarti penyebaran atau penyaluran. Distribusi freku- ensi umumnya digunakan untuk pengukuran data-data yang dikelompokkan. Tujuan pengelompokkan ke dalam distribusi frekuensi adalah untuk memperoleh gambaran yang sederhana, jelas, dan sistematis.
Penyusunan distribusi frekuensi dapat dibagi menjadi empat tahap sebagai berikut.
1)   Mencari nilai terbesar dan nilai terkecil dari data yang ada untuk menentukan jangkauan.
2)   Menentukan jumlah kelas interval, paling sedikit lima dan paling banyak lima belas.
3)   Lebar kelas interval untuk setiap kelas adalah sama dalam bentuk bilangan-bilangan yang sederhana.
4)   Diusahakan tidak satu data pun terlewatkan.


A.  Histogram
Histogram adalah grafik frekuensi bertangga, membentuk se- rangkaian persegi panjang yang panjangnya sebanding dengan frekuensi yang terdapat dalam kelas-kelas interval bersangkut- an. Sumbu mendatar menyatakan nilai, jenis, dan waktu, se- dangkan sumbu tegak menyatakan frekuensi.

Contoh soal 3:
Gambarkan histogram dari data berikut!

Nilai Ulangan Matematika Siswa Kelas IX
 





Istilah poligon sering kita jumpai pada statistik. Poligon biasa dikaitkan dengan grafik frekuensi atau histogram. Bila histogramnya berbentuk persegi panjang, maka poligonnya dibuat dengan cara menghubungkan titik
tengah setiap puncak persegi panjang itu.

B.  Poligon Frekuensi
Dalam geometri, poligon berarti segi banyak. Cara menggambar- kan poligon frekuensi, umumnya dengan jalan menghubungkan titik-titik tengah setiap puncak persegi panjang pada histogram, sehingga diperoleh garis atau kurva garis.
Perhatikan histogram pada contoh di atas! Dari histogram tersebut, dapat dibuat poligon frekuensi, seperti gambar 3.1 berikut ini.






LATIHAN 3



Berdasarkan data pada tabel contoh 3, kita membuat gambar histogram seperti tampak pada gambar di samping. Sumbu tegak menyatakan frekuensi, sedangkan sumbu datar menyatakan Nilai Ulangan Matematika Siswa Kelas IX.
Perhatikan pula gambar
3.2! Persegi panjang pada gambar tersebut merupakan histogram dan garis yang menghubungkan titik tengah persegi panjang itulah yang disebut poligon.









No. Urut          Kelas Interval         Frekuensi

1                       21 - 27                       0

2                       28 - 34                       1

3                       35 - 41                       4

4                       42 - 48                      10

5                       49 - 55                      16

6                       56 - 62                      19

7                       63 - 69                      15

8                       70 - 76                       9

9                       77 - 83                       3

Gambarlah histogram dan poligon fre- kuensi pada diagram yang sama!


6.   Data di bawah ini menyatakan pengha- silan setiap hari pada saat Pak Ali seba- gai tukang ojek.
a. Hitunglah rataan pendapatan Pak Ali setiap harinya!
b. Gambarlah histogram dan poligon frekuensi pada satu diagram!
 

7.   Pengukuran tinggi badan dari 40 siswa dinyatakan  dalam sentimeter dan diperoleh hasil sebagai berikut.
 































 



TUGAS PROYEK



1.   Bilangan-bilangan berikut menyatakan hasil ujian akhir metode statistika:

23
60
79
32
57
74
52
70
82
36
80
77
81
95
41
65
92
85
55
76
52
10
64
75
78
25
80
98
81
67
41
71
83
54
64
72
88
62
74
43
60
78
89
76
84
48
84
90
15
79
34
67
17
82
69
74
63
80
85
61
a. Dengan menggunakan 9 selang de- ngan nilai terendah 10, buat sebaran frekuensinya dan sebaran frekuensi kumulatifnya!
b. Untuk data yang sudah dikelompok- kan buatlah histogram frekuensi, poligon frekuensi, dan ogif freku- ensinya!
2.   The American Physics Association melaporkan data mahasiswa tingkat

terakhir bidang studi fisika menurut wilayah geografik pada tahun 1979.

Wilayah
Geografik
Banyaknya
Mahasiswa
New England Middle Atlantic E.N. Central W.N. Central
S. Atlantic E.S. Central W.S. Central Mountain Pacific
524
818
815
367
679
196
436
346
783

Sajikan data kategorik tersebut dalam bentuk diagram balok. (Penentuan lebar balok untuk data kategorik bergantung pada keinginan kita sendiri.)










Mean (dibaca: min) diartikan sebagai rata-rata atau nilai rataan. Mean digunakan untuk membandingkan sampel- sampel yang sejenis. Mean dicari dengan menghitung jumlah semua ukuran dibagi dengan banyaknya ukuran.
Untuk menghitung mean dari daftar (tabel) distribusi frekuensi digunakan cara dengan mengambil titik tengah kelas interval. Titik tengah ini dikalikan dengan frekuensi. Kemudian, jumlah hasil kali tersebut dibagi dengan jumlah frekuensi.
 








3.2.2  Median

Median adalah suatu nilai yang letaknya di tengah-tengah data setelah data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Me- dian dituliskan dengan Me.

50%                  50%
median

Untuk mencari median, kita harus memperhatikan jumlah data yang diketahui. Maksudnya apakah data yang ada ganjil atau genap. Jika data yang diketahui itu ganjil, mediannya adalah data yang ada di tengah-tengah setelah data diurutkan. Jika data itu genap, mediannya adalah jumlah dua data yang berada ditengah-tengah dibagi dua.

3.2.3  Modus

Modus adalah suatu nilai yang paling sering muncul (terjadi)
atau suatu nilai yang paling banyak frekuensinya. Modus dituliskan dengan Mo.
Contoh soal 7:

 
Hasil ulangan Matematika beberapa siswa diperoleh sebagai berikut.
Kita akan memperhatikan tentang nilai modus. Meskipun modus adalah suatu nilai yang paling sering muncul atau
yang paling banyak frekuensinya, tetapi modus tidak selalu ada. Hal ini terjadi bila semua nilai mempunyai frekuensi yang sama. Untuk data tertentu, ada kemungkinan terdapat beberapa nilai dengan frekuensi tertinggi dan dalam hal ini, kita mempunyai lebih dari satu modus.
Contoh:
Dari 10 anak SMP yang diambil secara acak dicatat berapa kali mereka menonton film di bioskop selama bulan lalu. Data yang diperoleh adalah 2, 3, 1, 2, 4, 2, 5, 4, 1, dan 4. Dalam kasus ini, terdapat dua modus, yaitu 2 dan 4, karena 2 dan 4 mempunyai frekuensi tertinggi. Kasus dengan 2 modus dikenal  dengan bimodus.

4, 5, 8, 6, 7, 8, 5, 9, 8, 7, 7, 6, 6, 8, 5


























Gambar 3.4
Pengukuran berat badan


Mengapa diperoleh median
36,5 dan modus 36?
Carilah cara lain untuk menentukan median!


























































LATIHAN 4



Kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku tugasmu!

1.   Hitunglah mean dan median dari data di bawah ini!
a. 2, 8, 7, 7, 5, 6, 5, 8, 7, 7, 4, 6, 10, 9
b. 25 kg, 24 kg, 26 kg, 22 kg, 28 kg, 27 kg, 26 kg, 26 kg, 23 kg, 29 kg, 25 kg,
26 kg

c. 125 cm, 123 cm, 121 cm, 128 cm, 127 cm, 125 cm, 126 cm, 129 cm, 125 cm,
125 cm, 128 cm
d. 14 jam, 13 jam, 15 jam, 18 jam, 15 jam, 16 jam, 15 jam, 14 jam, 15 jam,
14 jam, 15 jam, 16 jam, 18 jam, 17 jam, 15 jam, 13 jam, 12 jam, 15 jam
























Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menentukan nilai kuartil adalah dengan memastikan bahwa data sudah diurutkan terlebih dahulu.





 
Nilai tengah
Nilai tengah atau median merupakan ukuran letak yang paling umum digunakan dalam statistika. Ukuran ini mudah dihitung dan memanfaatkan semua informasi atau data yang dimiliki. Data tersebut diurutkan terlebih dahulu dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya, kemudian dicari nilai tengahnya. Jika banyaknya data ganjil, maka nilai tengah adalah nilai yang berada tepat di tengah-tengah dari keseluruhan data yang ada. Tetapi, jika jumlah data genap, maka nilai tengah dicari dengan menentukan rata-rata dari dua nilai yang berada di tengah.



























Untuk memudahkan menentukan jangkauan atau rentangan, maka data harus diurutkan terlebih dahulu.











 
Jumlah data pada contoh 9 dan 10 hanya sedikit. Bagaimanakah jika datanya cukup banyak?







LATIHAN 5




Kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku tugasmu!

1.   Hitunglah Jangkauan, K , K , K , dan

3.   Berikut ini adalah data dari Perpusta- kaan Sekolah pada tanggal 2 Mei 2004.

1      2      3
RAK dari setiap data berikut!
a. 5, 6, 7, 8, 8, 9, 10, 11, 8, 5 b. 5, 5, 6, 8, 10, 7, 8, 11, 2
c. 4, 6, 7, 15, 9, 12, 5, 7, 3

d. 37, 36, 38, 39, 42, 40, 37, 41, 38, 25
2.   Nilai ulangan matematika siswa kelas
IXA adalah sebagai berikut.
4, 7, 6, 9, 5, 6, 8, 7, 7, 5, 8, 6, 9, 6, 4, 3, 8,
5, 7, 10, 4, 5, 2, 9, 9, 8, 7, 6, 6, 7, 8, 7, 10,
9, 8
Tentukan:

a. letak K , K , dan K ;








Banyak buku yang dipinjam
Banyak siswa yang meminjam
1
2
3
4
5
6
3
4
5
7
3
2

 
a. Tentukan mean, median, dan modus!

b. Tentukan nilai K , K , dan K !
1     2              3

1     2              3
b. nilai K , K , dan K ;

c. Berapakah jangkauan interkuartil
dan semi interkuartil?

1     2              3
c. Jangkauan interkuartil;
d. Jangkauan semi interkuartil!




diadakan ujian matematika. Ternyata nilai rata-rata dari siswa perempuan
24
31
23
52
29
26
31
46
42
54
32
42
48
49
60
41
47
23
32
22
adalah 8,0 dan nilai rata-rata dari siswa
47
26
57
47
35
63
38
48
42
34
laki-laki adalah 7,0. Tentukan nilai rata-
41
45
59
24
24
44
63
69
45
38
rata keseluruhan siswa!
62
42
46
24
61
17
53
34
38
28

54
20
42
36
43
51
44
24
57
24
III.  Pemecahan Masalah
48
19
39
25
56
47
43
42
52
61
Selesaikanlah soal-soal di bawah ini!
21
18
54
41
35
48
59
31
42
33
1.
21
57
45
25
38
30
51
45
42
47

43
49
27
29
37
29
49
32
45
30

 
20 siswa laki-laki. Pada suatu hari













Berat badan sejumlah siswa ditunjuk- kan pada tabel frekuensi di atas!
Tentukan:
a. panjang kelas interval;
b. kelas interval ke-3;
c. ujung bawah kelas ke-4;
d. ujung atas kelas ke-5; e. titik tengah kelas ke-6; f.  ujung atas kelas;
g. ujung bawah kelas!
















a. Buatlah tabel frekuensi dengan pan- jang interval kelas 10!
b. Gambarlah histogram dan poligon frekuensinya pada satu diagram!

Deterjen
Fosfat per satu kali mencuci (g)
A & P Blue Sail Dash Consentrated All Cold Water All Breeze
Oxydol Ajax Sears Fab
Cold Power
Bold
Rinso
48
47
42
42
41
34
31
30
29
29
29
26

 
4.   Menurut penulis ekologi Jacqueline Killeen, fosfat dalam deterjen dapat me- ngubah danau menjadi rawa-rawa yang kemudian mengering menjadi padang pasir tandus. Data berikut men- cantumkan banyaknya fosfat per satu kali mencuci dengan mesin cuci, dalam satuan gram, bagi suatu contoh acak berbagai jenis deterjen menurut aturan pemakaian yang disarankan:


2.
Suatu observasi tentang tinggi 40 siswa

(dalam cm) SMP Bahagia, diperoleh data

sebagai berikut.










138
164
150
132
144
125
149
157
146
158
140
147
136
148
152
144
168
126
138
176
163
119
154
165
146
173
142
147
135
153
140
135
161
145
135
142
150
156
145
128

 
a. Buatlah tabel frekuensi dengan pan- jang kelas interval 10!
3.
Jumlah tabungan per bulan dari para

buruh perusahaan Gemah Ripah (dalam

ribuan rupiah) sebagai berikut.

 
b. Gambarlah histogram dan poligon frekuensi pada satu diagram!
Untuk data kandungan fosfat tersebut, hitunglah:
a. nilai rata-ratanya;
b. mediannya;
c. modusnya;
d. kuartil bawanya;
e. kuartil atasnya; dan
f.   jangkauan semi kuartilnya!